Malam semakin larut
Jendelapun terlihat mengembun
Air langit tak henti turun
Gentingnya kalbu karena rasa rindu yang kian menderu
Kening mengerut ungkapkan pikiran yang sedang kalut
Hati yang bertahta dalam jiwa
Mengharap belas kasih yang Kuasa
Akankah rindu terobati sebagai pelipur lara pengupa jiwa
Pengemis ini mengharap mahabbah yang tulus apa adanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar